Cerita Dari MotoGP Mandalika Maret 2022 dari Pawang Hujan Hingga Mimpi Buruk Marquez

Jokowi Serahkan Trofi Juara MotoGP Mandalika 2022 ke Miguel Oliveira

Cerita Dari MotoGP Mandalika Maret 2022 dari Pawang Hujan Hingga Mimpi Buruk Marquez.

Mandalika-MotoGP Mandalika Maret 2022 meninggalkan ragam cerita. Mulai dari pawang hujan bernama Rara Istiani Wulandari dari Bali hingga mimpi buruk Marquez yang gagal tampil diputaran Final Moto GP Mandalika Minggu 20 Maret 2022 karena mengalami kecelakaan saat sesi latihan.

Sirkuit Mandalika bukan lokasi yang bersahabat bagi Marc Marquez karena pembalap Repsol Honda tersebut jatuh tiga kali selama Free Practice dan Kualifikasi MotoGP Mandalika 2022. Marquez tiga kali jatuh dalam dua hari sebelum balapan MotoGP Mandalika. Sekali saat FP2 dan dua kali saat kualifikasi Q1.

Ketika melakoni FP2, Marquez jatuh di tikungan 11. Sementara di kualifikasi Q1, Marquez tersungkur di tikungan 12 dan 13. Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez buka suara mengenai alasan dirinya mengalami kecelakaan di kualifikasi pertama Q1 MotoGP Mandalika 2022 pada Sabtu kemarin. 

Menurut pemaparan rider asal Spanyol itu, cuaca yang tak menentu membuat dirinya kesulitan tampil di atas motor RC213V milik Honda tersebut. Nasib Marquez pada sesi Q1 memang kurang beruntung. Dia terlihat mengalami kecelakaan ketika sedang berusaha untuk memaksakan motornya hingga batas, agar melaju ke Q2.

Sayang, Marquez malah mengalami kecelakaan. Dia kehilangan kendali, sehingga akhirnya terjatuh hingga ke gravel. Sesi kualifikasi pun berakhir bagi Marquez dan harus berada di posisi ke-15 saat balapan nanti.

Pihaknya menyebut kondisi cuaca yang tak menentu membuatnya kesulitan. Maklum, hujan memang sempat mengguyur Sirkuit Mandalika pada pagi hari, dan lintasannya tak dapat kering sepenuhnya.

Hal tersebut membuat Marquez mengalami kesulitan untuk menemukan setelan yang ideal. Dia lalu mencoba untuk sedikit memaksa, namun pada akhirnya dia mengalami insiden dan terjatuh. Ketika berkendara di lintasan dalam keadaan bersih, pihaknya mengalami kesulitan untuk mengendarai motornya dengan baik. Keadaan yang tidak begitu sempurna, tmembuat marquez tak henti mencobanya.

Pembalap asal Spanyol itu mengaku sebenarnya indien yang terjadi itu tak perlu terjadi. Namun, akhirnya dia terlalu bernafsu, sehingga akhirnya harus rela terjatuh dan memulai balapan dari posisi ke-15. Rasa kecewa yang dirasakan Marquez pun nyatanya tak dirasakan Fabio Quartararo. Sebab rider Tim Monster Energy Yamaha itu sanggup menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi dan berhak start paling depan di MotoGP Mandalika 2022.

Marquez gagal tampil konsisten sepanjang free practice (FP) pertama hingga keempat. Setelah menempati peringkat ketiga di FP1, Marquez terlempar ke luar 20 besar pada FP2. Marquez menjadi yang tercepat di FP3, tetapi hanya menduduki peringkat ke-19 pada FP4.

Marquez memprediksi balapan akan berjalan sulit, namun ia menargetkan bisa masuk 10 besar ketika finis dan bisa memaksimalkan motor RC213V di Sirkuit Mandalika. Marquez juga akan berupaya tampil lebih agresif ketimbang saat tampil di MotoGP Qatar demi mewujudkan target finis di posisi top 10.

Cerita pawang hujan bernama Rara Istiani Wulandari juga menghiasa pemberitaan media nasional hingga dunia media sosial. Sosok pawang hujan dari Bali ini mendadak mendunia karena tampil di Sirkuit Mandalika membacakan mantra-mantranya untuk memindahkan hujan deras yang sempat mengguyur Sirkuit MotoGP Mandalika sejak pagi Minggu 20 Maret 2022 hingga jadwal lomba diundur 2 jam lebih. 

Pada akhir lomba MotoGP Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, NTB Lombok ini, akhirnya pembalap asal Portugal  Miguel Oliveira diposisi terdepan dan Pialanya di serahkan Presiden RI Joko Widodo. (JP-Berbagaisumber/Asenk Lee Saragih) 

Berita Lainnya