Membangun Komitmen Bersama Pelaksanaan Adat Seni Budaya Simalungun di Jambi
Kota Jambi-Keprihatinan yang semakin panjang terhadap penerapan Adat Seni Budaya Simalungun bagi Orang Simalungun di Kota Jambi dan sekitarnya memunculkan niat tulus untuk memantik kepedulian generasi terhadap Adat dan Budaya Simalungun. Membangun komitmen bersama dengan kerelaan adalah solusi dalam mengabadikan Adat dan Budaya Simalungun bagi Orang Simalungun di Kota Jambi.
Filosofi Adat bagi Orang Simalungun adalah kelompok masyarakat yang berdomisili asal dari wilayah Kerajaan Nagur dan berbudaya Simalungun. Belakangan ada juga pendatang ke wilayah kerajaan Nagur yang mengaku dan berbudaya sebagai Orang Simalungun.
Lebih gamblangnya Orang Simalungun itu adalah orang yang lahir di Tanah Simalungun, orang yang mengaku Simalungun, orang yang “Namangkagoluhkon Ahap Simalungun”, orang yang menjalankan Adat dan Budaya Simalungun dan orang yang mengaku dan berbudaya Simalungun (bukan karena marga, asal atau keturunan).
Berangkat dari keprihatinan itu, generasi muda dan tokoh Simalungun di Kota Jambi menginisiasi mengundang sejumlah Orang Simalungun di Kota Jambi untuk menghadiri Rapat Paradaton Adat Simalungun Jambi di RM Daynatabo Jambi, Rabu (18/12/2024) dari Pukul 18.00 WIB hingga Pukul 23.00 WIB.
Puluhan generasi muda dan Tokoh Simalungun dari berbagai marga hadir untuk membangun komitmen Bersama pelaksanaan Adat Seni Budaya Simalungun di Kota Jambi sekitarnya.
Inisiator Rapat Paradaton Adat Simalungun Jambi yakni AKP Jhon Riahman Sinaga SE MM, St Awal Juni D Damanik SE MM, St Meslan Saragih SH dan Bp Syamsudin Purba.
Agenda Rapat Paradaton Adat Simalungun Jambi meliputi kata pembuka dari St Awal JD Damanik dilanjutkan Bp Syamsudin Purba. Kemudian Doa pembuka oleh St Josen Sitopu, Pengatar dari AKP Jhon Riahman Sinaga SE MM.
Selanjutnya santab malam Bersama. Kemudian bedah materi “Sejarah Adat dan Budaya Simalungun”oleh St Meslan Saragih SH. Kemudian penyampaian materi “Tatangatur Horja Malas ni Uhur Paoppohon Anak Pakon Palahoon Boru” oleh St Meslan Saragih.
Pembahasan diskusi dengan Moderator St Awal JD Damanik dan AKP Jhon Riahman Sinaga. Diskusi soal materi mengalir dengan hangat dan penuh kekeluargaan. Notulen pada rapat ini menampilkan St Rahmad Efendi Purba SE.
Kemudian pada satu kesimpulan akan dibentuk tim Penyusunan Dan Pembuatan Draf Paradaton Adat Simalungun di Kota Jambi yang terdiri dari berbagai latar marga yang berbeda. Rapat ini diakhiri dengan Da oleha St Drs Bekotman Sipayung serta foto bersama seluruh peserta. (AsenkLeeSaragih)
0 Komentar